Langsung ke konten utama

Satu Desa Satu Lapangan Olaraga ?



Dilansir dari situs web http://ditjenpdt.kemendesa.go.id Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, mengatakan pemerintah melalui Nawacita berkomitmen membangun Indonesia dari desa. Salah satu fokus dalam program Ayo Bangun Desa dari sektor olahraga adalah membangun satu lapangan olahraga di tiap desa.

Penggunaan Dana Desa sebagian nantinya akan digunakan untuk membangun Sarana Olahraga. Hal tersebut menjadi kabar gembira bagi masyarakat Desa yang haus akan fasilitas olahraga yang bisa menampung bakat-bakat terpendam di berbagai cabang olahraga.

Disamping kabar gembira tersebut. Pemerintah Desa belum bisa mengatakan iya atau tidak, setuju atau tidak dalam hal pembangunan sarana olahraga tersebut. Dikarenakan banyak prioritas pembangunan yang masih butuh dana dari Dana Desa, misal ; Pembangunan Jalan Poros Desa, Jembatan Gantung, Jalan Lingkungan dan lain sebagainya.



Kalau kita melihat ke belakang, melihat Rencana Strategis Desa yang tertuang dalam RPJMDes (Rencana Jangka Menengah Desa) dipastikan untuk Desa kami tidak merencanakan Pembangunan Sarana Olahraga tersebut. Otomatis tidak sinkron dengan RPJMDes. Sedangkan yang menjadi acuan kami adalah RPJMDes. Namun, kami akan terus mendukung Program Pemerintah Pusat melalui Dana Desa. Dengan cara meREVIEW RPJMDes kami dengan menambahkan Pembangunan Sarana Olahraga dalam RPJMDes pada Musdes yang akan datang.

Perlunya sinergi dalam membangun Desa adalah modal terpenting, agar masyarakat  Desa terpenuhi pendapatan ekonomi, sosial dan budaya.

Komentar